Korban yang selamat atas kecelakaan maut bus PO Sri Padma Kencana

KORBAN YANG SELAMAT ATAS KECELAKAAN MAUT BOS PO SRI PADMA KENCANA
HalamanInformasi21- 
EVAKUASI-Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ,  Basarnas Bandung memastikan ada 27 orang penumpang bus yang dinyatakan meninggal dunia.

Eha nuraeti umur 55 tahun adalah salah satu korban yang selamat dalam insiden kecelakaan maut tersebut , kecelakaan itu terjadi dilokasi tanjakan Cae , Wado , Sumedang insiden itu terjadi pada hari rabu tanggal 10 bulan maret (10/3) malam , insiden itu menewaskan sebanyak 27 orang penumpang.

Eha nuraeti adalah warga Pasirlaja, Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak, Subang, Eha nuraeti ikut mendampingi anaknya dalam acara ziarah tersebut karena Eha nuraeti khawatir jika anak nya pergi sendirian.

Eha pun menceritakan tentang caranya ia menyelamatkan diri, Eha mengatakan sebelum bus tersebut oleng ia mencium bau yang menyengat seperti bau kampas rem. ketika salah seorang penumpang menanyakan keadaan mobil yang ia tumpangi kepada supir bus tersebut Eha sontak terkejut kaget karena supir mengatakan rem bus tersebut blong.

Bus tersebut akhirnya jatuh ke jurang dengan posisi roda bus menghadap ke atas. Eha mengatakan dirinya terjatuh dalam insiden tersebut dalam keadaan tengkurap , baju dan kaki terjepit , saya terpaksa harus telanjang untuk keluar dalam bus, awal nya saya malu tapi saat itu keadaan sedang mati lampu dan gelap gulita dalam situasi seperti itu saya bilang kepada Ujang (Keponakan saya) masa ibu harus keluar dalam keadaan telanjang," kata Eha

"kata si Ujang, gakpapa buka baju yang penting gak terjepit dan bisa keluar, tanpa pikir panjang saya pun langsung membuka baju saya dan saya berhasil keluar dari bus , terus saya lihat ada selimut jok bus terus saya ambil dan saya pakai agar tidak telanjang. saya terus jalan kaki kerumah warga yang menolong untuk istirahat sambil minta ganti baju," kata Eha

Eha sendiri awalnya tidak berniat untuk ikut rombongan ziarah , tetapi ia ikut karena khawatir akan anak dan keponakannya siswa SMP IT AL Muawanah yang saat itu menjadi peserta rombongan ziarah. Eha mengatakan ziarah adalah kegiatan yang dilakukan pihak sekolah dalam satu tahun sekali.

Barsanas bandung berhasil mengevakuasi semua korban yang terjepit dibus , "kami menemukan 66 korban , sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia ditempat , sementara itu 39 orang dalam keadaan selamat"

korban paling banyak anak remaja dan dewasa , dan tadi kami temukan ada juga yang masih balita. evakuasi berjalan dengan lancar. beberapa korban kami temukan diluar bus dan beberapa korban terjepit didalam bus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita sedih aisyah bayi penderita sindrom preiffer

Pedagang pentol keliling tewas tertimpa pohon

Bocah 8 Tahun yang dianiaya dan dibuang oleh orang tua nya